Sekilas tentang
GUYUBINGMANAH adalah paguyuban dan kemitraan puyuh petelur terbesar di provinsi Jawa Tengah Selatan dan D.I. Yogyakarta yang telah berdiri sejak tahun 2000 dengan pimpinan pusat berada di Brosot, Kulonprogo, Yogyakarta. Awal berdirinya paguyuban karena peternak puyuh masih terkendala ketersediaan bibit puyuh yang berkualitas, pendistribusian pakan yang belum merata serta pemasaran telur yang masih lokal sehingga harga telur belum stabil. Dengan bergabung menjadi anggota Guyubingmanah, para peternak tidak perlu khawatir dalam mencari bibit dan pakan, karena paguyuban telah menjalin kerjasama dengan pabrik penghasil bibit DOQ dan pabrik pakan sehingga keberlangsungan usaha peternakan Anda terjamin.
Dengan berpengalaman lebih dari 17 tahun membimbing anggota Guyubingmanah, kami siap menjadikan Anda peternak puyuh sukses berikutnya. Jumlah anggota paguyuban kami saat ini sudah lebih dari 500 peternak aktif dengan populasi lebih dari 1 juta ekor. Segera gabung bersama kami, Anda akan kami bimbing mulai dari tahap awal hingga BERHASIL menjadi peternak yang tangguh dan sukses.
Untuk mempermudah pendampingan, kami telah membagi wilayah paguyuban peternak kami menjadi 4 wilayah yaitu :
Meliputi seluruh wilayah Jawa Tengah Selatan - Barat.
Meliputi daerah Kebumen, Banyumas, Cilacap, Wonosobo, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Meliputi daerah Bantul, Kulonprogo, dan Purworejo.
Meliputi daerah Sleman, Magelang, Klaten, Gunungkidul, Wonogiri dan Boyolali.
Informasi lebih lanjut tentang Guyubingmanah
Keruntungan Berternak Puyuh
Anda berhak menjual telur dan afkir sendiri tanpa harus melalui Kemitraan.
Telur ditampung / dibeli oleh paguyuban, telur kami beli dalam porsi kiloan bukan butiran.
Kami berikan konsultasi & bimbingan GRATIS, mulai dari tahap awal hingga akhir periode.
Kami juga memberikan manajemen pengelolaan keuangan agar hasil beternak Anda maksimal
Bibit puyuh 99% betina, puncak produksi tinggi hingga 94%, kematian rendah & masa produksi panjang.
Pakan pabrikan berkualitas (Protein 21%) & akan diantar sampai ke kandang/ selama batas maksimal armada dapat menjangkau.